Liveindoasia.blogspot.com MADRID – Real Madrid benar-benar serius ingin mendatangkan Neymar Jr dari Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2018. Seperti diberitakan Goal, Senin (21/5/2018), Los Blancos –julukan Madrid– berani menebus Neymar 200 juta euro atau sekira Rp3,3 triliun.
Ternyata tidak sampai di situ usaha Madrid untuk meluluhkan hati manajemen Les Parisiens –julukan PSG. Madrid juga akan memberikan dua pemain mereka kepada PSG, yakni Gareth Bale dan Toni Kroos.
Tawaran tinggi memang wajib dilancarkan Madrid. Hal itu karena kubu PSG membanderol Neymar dengan harga yang sangat tinggi. Klub yang dipresideni Nasser Al-Khelaifi itu baru bersedia melepas Neymar jika ada klub yang berani membayar 400 juta euro (Rp6,67 triliun).
Tidak heran PSG membanderol Neymar dengan harga tinggi. Ayah satu anak tersebut tampil luar biasa bersama PSG musim ini. Hanya dari 20 penampilan di Liga Prancis 2017-2018, kapten Tim Nasional (Timnas) Brasil itu mengemas 19 gol dan 15 assist.
Diyakini jika tidak mengalami cedera, jumlah gol maupun assist Neymar diyakini akan jauh lebih tinggi. Bahkan hanya lewat jumlah 20 penampilan saja, Neymar dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Prancis 2017-2018.
Kehadiran Neymar sangat dibutuhkan Madrid. Klub asuhan Zinedine Zidane itu butuh figur pemain yang dapat meringankan tugas Cristiano Ronaldo untuk membobol gawang lawan. Saat ini, tandem Ronaldo ialah Karim Benzema baru saja melewati musim terburuknya selama berseragam Madrid.
Musim ini, Benz –sapaan akrab Benzema– hanya mencetak 11 gol. Pencapaian itu kontras dengan Ronaldo yang mengemas 44 gol dari 43 penampilan. Selain itu, kehadiran Neymar sekaligus mengizinkan Zidane untuk kembali memainkan pola andalannya, 4-3-3.
Nantinya, Neymar akan diplot sebagai winger kiri. Kemudian, Ronaldo bertugas sebagai penyerang tengah, sedangkan Marco Asensio akan bertugas di posisi winger kanan.
Karena itu, segala cara akan dilakukan Madrid demi mendatangkan Neymar, kecuali mengeluarkan 400 juta euro. Sebab Jika Madrid ngotot mengeluarkan uang sebesar itu, mereka berpotensi melanggar aturan Finacial Fair Play (FFP) yang diterapkan UEFA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar